Sabtu, 27 Februari 2021

MENENDANG KE GALAH RANGSANG (KIS. 26:14)

 

MENENDANG KE GALAH RANGSANG

Kisah Para Rasul 26:14

Kis.26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

Kalimat dalam ayat di atas terdapat dalam kesaksian Rasul Paulus di hadapan Raja Agripa (Kis.26), dimana dia menceritakan kisah tentang pertobatannya saat dalam perjalanan ke Damsyik (Bdk. Kis.9:1-19a). Dalam kisah yang dituturkan oleh Paulus, muncul kalimat “menendang ke galah rangsang”. Apa maksud dari kalimat ini?

Sebelum merenungkan ayat ini, kita harus terlebih dahulu mengerti maksud dari kalimat tersebut. Untuk itu, mari perhatikan terjemahan-terjemahan dari Kis.26:14 berikut :

JENIS TERJEMAHAN ALKITAB

TERJEMAHAN

Terjemahan Baru (TB)

… Menendang ke galah rangsang

Terjemahan Lama (TL)

… Menendang kosa*

Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

… Menyakiti diri sendiri

King James Version (KJV)

… Kick against the pricks (Menendang tusukan)

American Standard Version (ASV)

… Kick against the goad (goad  : menghalau / penghalau)**

* Kosa: tongkat yang ujungnya diberi besi berkait (untuk mengemudikan gajah) - KBBI

** Goad : menghalau / penghalau. Apa maksudnya?

Mari perhatikan Hakim-hakim 3:31

Hak.3:31. (TB) Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.

 KJV: And after him was Shamgar the son of Anath, which slew of the Philistines six hundred men with an ox goad: and he also delivered Israel.

Kata dalam bahasa Inggris yang digunakan dalam Hak.3:31, sama dengan yang digunakan dalam Kis.26:14, yaitu GOAD / OX GOAD : Penghalau / Tongkat penghalau lembu.

Dari macam-macam terjemahan di atas, kita dapat mengetahui bahwa galah rangsang adalah suatu tongkat yang berujung tajam yang dapat menusuk. Galah rangsang / tongkat pengahalau biasa digunakan oleh orang-orang pada zaman itu untuk mengendalikan hewan (lembu, gajah).

Saat lembu membajak atau dikendarai, orang akan mengendalikannya dengan galah rangsang dengan cara menusuk lembu itu supaya dapat diatur. Karena benda ini bebentuk tombak, maka benda ini juga digunakan oleh Samgar untuk membunuh 600 orang Filistin saat dia membebaskan orang Israel dari serangan Bangsa Filistin (Hak. 3:31).

Lalu, apa maksud dari “menendang ke galah rangsang” ? Dalam suatu pertandingan Kick Boxing atau dalam suatu perkelahian, tujuan dari menendang lawan tanding adalah supaya lawan merasa sakit dan dapat dikalahkan. Tetapi saat seseorang menendang galah rangsang, yang merasa sakit bukanlah galah rangsang tersebut, melainkan kaki /  diri orang tersebut. Jadi, “menendang ke galah rangsang” adalah suatu kalimat yang berarti melakukan sesuatu yang menyakiti diri sendiri, melakukan sesuatu yang sia-sia, melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri.

Apa yang dapat kita renungkan dari kisah Paulus ini? Tuhan Yesus mau mengatakan kepada Paulus (dan juga kepada kita semua) adalah jika kita memberontak terhadap Dia, jika kita terus melawan Dia, jika kita terus menolak Dia, maka kita sedang menyakiti diri kita sendiri, kita sedang melukai diri kita sendiri, kita sedang menyengsarakan diri kita sendiri, kita sedang membinasakan diri kita sendiri. Jika kita menolak saat Dia memanggil kita untuk bertobat, jika kita terus saja melawan Dia dengan terus melakukan dosa, maka kita menyakiti diri kita sendiri dan membiarkan diri kita menuju kebinasaan. Saat kita menolak, melawan, memberontak terhadap Tuhan Yesus, maka yang rugi bukanlah Tuhan Yesus, melainkan diri kita sendiri, sama seperti menendang galah rangsang, yang merasa sakit dan terluka bukanlah galah rangsang itu, melainkan kita yang sakit, kita yang terluka.

Bukalah telinga kita kepada panggilan Tuhan selama masih diberi waktu dan kesempatan. Jangan sampai kita terlambat dan masuk dalam kebinasaan. Ingat, semakin kita menendang, semakin kita kesakitan. Semakin kita melawan Tuhan, semakin kita rusak dan menuju kebinasaan.

Yes. 55:6. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya

selama Ia dekat!

 AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar