Kamis, 08 Juli 2021

SI KUAT YANG INGKAR JANJI (Hakim - Hakim 16:4-22)

 


SI KUAT YANG INGKAR JANJI

(Hakim - Hakim 16:4-22)

Kisah Simson merupakan kisah Alkitab favorit saya sejak kecil, karena sejak kecil saya sangat terpengaruh dengan kisah-kisah super hero yang memiliki kekuatan yang aneh-aneh. Simson mirip seperti Superman atau Hulk yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Tercatat, dia pernah membunuh singa sendirian dengan tangan kosong (Hak.14:6), membunuh 30 orang di Askelon dengan tangan kosong (Hak.14:19) menangkap 300 anjing hutan sendirian (Hak.15:4), meremukkan tulang-tulang orang Filistin dengan tangan kosong (Hak.15:8), memutuskan tali dengan tangan kosong (Hak.15:14; 16:9; 16:12), membunuh 1000 orang Filistin dengan rahang keledai (Hak.15:15), mencabut pintu gerbang kota di Gaza (Hak.16:3) dan merubuhkan gedung pertemuan dengan tangan kosong (Hak.16:29-30). Inilah yang membuat saya kagum kepada Simson. Dia kuat karena kuasa Tuhan. Namun kali ini, kita akan belajar bahwa sekuat-kuatnya Simson, dia akhirnya jatuh karena jauh dari Tuhan. Mengapa Simson si kuat bisa jatuh? Berikut beberapa poin mengenai penyebab kejatuhan Simson

1.   Simson jatuh karena cintanya kepada manusia lebih besar daripada cintanya pada Tuhan.

Simson mencintai wanita bernama Delila (ay.4), dimana Delila adalah orang Filistin yang berarti dia adalah orang kafir dari kalangan musuh Israel. Dapat dikatakan bahwa Simson mencintai orang yang tidak seiman (akan dibahas pada poin selanjutnya). Hubungan cinta dengan Delila membuat Simson lupa akan Tuhan, dan melanggar perintah Tuhan. Simson lebih memprioritaskan Delila daripada Tuhan, dimana menghentikan rengekan Delila (ay.15-17) lebih penting daripada menaati perintah Tuhan. Dalam hal ini, Simson telah menjadikan Delila sebagai “berhala”, karena definisi berhala bukan hanya melulu pada patung sesembahan, pohon keramat, batu keramat dsb, melainkan segala sesuatu yang membuat kita jauh dari Allah, sesuatu yang lebih kita pentingkan dari Allah sendiri, itu juga berhala. Jika kita mencintai sesuatu lebih daripada mencintai Allah, maka kita telah menjadikannya berhala. Berhala dapat berupa orangtua, keluarga, teman, pacar, uang, pekerjaan, hobi, kebiasaan buruk dsb. Allah kita adalah Allah yang cemburu yang tidak mau diduakan.

Keluaran 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

 

Kecemburuan Allah bisa menjadi api amarah yang membakar dan menghanguskan jika Dia terus diduakan. Bangsa Yehuda zaman nabi Yeremia pernah merasakan api amarah Tuhan karena menyembah berhala, sehingga Yerusalem dibumi-hanguskan dan mereka dibuang ke Babel selama 70 tahun, dan dalam pembacaan kita kali ini, Simson yang merasakan itu.

2.   Cinta beda iman membuat Simson jauh dari Tuhan.

Bukan tanpa alasan Tuhan melarang bangsa Israel untuk tidak bergaul dan kawin-mawin dengan orang-orang kafir. Tuhan melarang mereka menikah bahkan berbaur dengan orang kafir karena Tuhan tidak mau mereka menjadi terpengaruh dari orang-orang kafir tersebut.

Keluaran 34:16 Apabila engkau mengambil anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka.

1 Raja-raja 11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.

Memang dalam hal ini Simson tidak turut menyembah patung sesembahan orang Filistin tetapi karena mencintai orang kafir, dia melupakan Tuhan dan melanggar janji dengan Tuhan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Paulus, gelap dan terang - Allah dan Iblis tidak akan pernah bisa menyatu, dan saat seseorang sudah mencoba untuk bermain-main dengan gelap / iblis dengan cara mencintai / memacari / menikahi orang tidak percaya, maka dia akan menjadi seperti Simson yang melupakan Tuhan dan melanggar janji dengan Tuhan.

2 Kor. 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

2 Kor. 6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

 

2 Kor. 6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.

 

Allah membenci iblis, begitu pula sebaliknya, iblis membenci Allah. Kita yang adalah anak-anak tebusan Kristus sesungguhnya adalah anak-anak Allah, sehingga Dia yang adalah Bapa kita tidak mau kita bergaul / bersatu dengan anak-anak dari musuh-Nya. Ingat, Allah telah berusaha habis-habisan untuk menyelamatkan kita lewat pengorbanan Kristus dan tentu Dia tidak mau kita bersatu dengan sosok yang justru mau menjebloskan kita ke neraka.

Jangan coba-coba mencari pacar berbeda iman dengan alasan “semua agama sama” atau “semua agama menuju kepada Allah”, karena secara tidak langsung, hal itu sudah dibantah oleh Kristus dengan perkataan-Nya dalam Yohanes 14:6.

 

Yoh. 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

 

Eksklusivitas Kristen telah ditetapkan oleh Kristus dalam diri-Nya, dan jangan membuat diri kita menjadi murahan saat kita mengatakan bahwa semua iman itu sama hanya demi memacari /  menikahi orang yang berbeda iman. Itu sangat merendahkan darah Kristus yang mahal harganya.

 

Simson melupakan Allah karena cinta tidak seiman, maka sebaiknya kita menghindari untuk mencintai / memacari bahkan menikahi orang yang tidak percaya pada Kristus.

 

3.   Simson tidak mencari pasangan yang sepadan baginya.

Arti kata sepadan sangatlah beragam, tetapi sedikit arti kata sepadan menurut Alkitab adalah seiman dan takut Tuhan. Dalam hal ini, Delila tidaklah memenuhi kriteria sepadan menurut Tuhan. Delila bukan penyembah Allah Israel yang hidup seperti Simson, namun dia adalah umat dari Dewa Dagon (Hak.16:23). Allah sendiri menetapkan bahwa manusia harus memiliki pasangan yang sepadan, karena Allah peduli pada manusia.

Kejadian 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Dalam mencari pasangan, haruslah yang sepadan menurut Allah, bukan menurut kita. Sepadan menurut Allah adalah seiman dan takut Tuhan. Tidak hanya cukup seiman, tapi juga takut Tuhan. Pasangan yang seiman belum  tentu takut Tuhan, tetapi pasangan yang takut Tuhan sudah pasti dia orang beriman. Adakah pasangan kita seiman tetapi tidak takut Tuhan? Jika masih dalam tahap pacaran dan dia tidak takut Tuhan, maka pikirkan lagi hubungan itu. Carilah pasangan yang membawa kita menjadi dekat pada Tuhan dan membawa pengaruh baik bagi hidup kita. Jika pasanganmu hanya membuatmu jauh dari Tuhan dan menjadi racun dalam hidup, maka tinggalkanlah, karena Tuhan pasti akan menyediakan yang jauh lebih baik dari dia. Adakah pasanganmu sering mengajak untuk membaca Alkitab? Mengajakmu pelayanan? Membuatmu dekat dengan Allah? Pertahankanlah, karena dia adalah berkat bagimu dan bagi masa depanmu. Lihatlah Simson yang memiliki pasangan yang membuat dia jauh dari Tuhan, akhirnya menyebabkan kejatuhan bagi dirinya. Berbeda dengan pasangan Akwila dan Priskila, yang saling mendukung dalam melayani Tuhan (Rom.16:3)

4.   Simson bermain-main dengan dosa

Kita melihat berkali-kali Delila merayu Simson untuk membocorkan rahasia kekuatannya. Rayuan ini adalah suara iblis untuk menjatuhkan Simson sebagai nazir Allah. Bagaimana sikap Simson seharusnya? Belajar dari Yusuf saat dia dirayu oleh Istri Potifar, dia menolak rayuan itu bahkan lari dari rayuan dosa itu (Kej.39). Bagaimana Yusuf bisa kuat menghadapi godaan iblis lewat istri Potifar? Karena hubungannya dengan Tuhan dan karena dia mengingat Tuhan.

Kejadian 39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

 

Bagaimana dengan Simson? Hawa nafsu terhadap Delila membuat dia tidak mengingat Tuhan seperti Yusuf. Bukannya meninggalkan Delila, dia malah bermain-main dengan rayuan Delila itu (awal kejatuhan Simson sebenarnya dimulai dari saat dia mencintai Delila. Dengan mencintai Delila, dia telah melupakan Allah). Ingat bahwa iblis itu lebih berbahaya dari singa. Dia adalah pembunuh (Yoh.8:44). Saat iblis ada di dalam Delila dan Simson bermain-main dengannya, maka Simson ada dalam bahaya dan sedang berjalan menuju kejatuhannya. Sebanyak 4 kali dia di rayu (ay.6-7, 10-11, 13, 16-17), dan rayuan terakhir membuat dia melanggar perjanjian nazarnya dengan Allah. Inilah akibat dari bermain-main dengan dosa. Janganlah menganggap remeh dosa kecil, karena saat dosa itu bertumbuh menjadi besar, maka dia akan memisahkan kita dari Allah. Karena itu, hindarilah kesempatan, rayuan dan godaan sedini mungkin, dengan terus menjaga relasi dengan Allah, terus mengingat Allah dalam setiap waktu hidup kita dan berlari kepada Allah saat iblis datang dengan godaannya. Jangan coba bermain-main dengan dosa seperti yang dilakukan Simson. Iblis sangat pintar dan tahu kapan dia harus menjatuhkan kita saat celah itu terbuka.

RAHASIA KEKUATAN SIMSON DAN AKIBAT DARI MELANGGAR JANJI DENGAN ALLAH

Darimanakah kekuatan Simson sebenarnya? Dari rambutnya yang 7 jalinan itu? Tidak. Kekuatan Simson bukan berasal dari rambut, melainkan dari kehadiran Roh Allah dalam dirinya.

Hak. 14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

Hak. 14:19 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.

Hak. 15:14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

Jelas bahwa kekuatan Simson itu berasal dari kehadiran Roh Allah dalam dirinya. Lalu, mengapa dia kehilangan kekuatannya setelah rambutnya dipotong?  Itu disebabkan karena dia telah melanggar janjinya dengan Tuhan. Dia adalah anak yang dikhususkan Tuhan sebagai nazir, dan dalam perjanjian itu, dia tidak boleh memotong rambutnya dari sejak bayi

Hak. 13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai

Hak. 16:17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."

Dengan melanggar memotong rambutnya, maka dia telah melanggar perjanjian dengan Allah dan akibatnya Roh Allah meninggalkan dia sehingga karunia kekuatannya menjadi hilang.

Hak. 16:19 Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.

Hak. 16:20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

Akibat dari melupakan Allah dan melanggar janji dengan Allah sangatlah fatal. Apa yang dialami Simson adalah pelajaran bagi kita untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup. jika kita melupakan Dia, menduakan Dia, melanggar perjanjian setia kita pada-Nya, maka kita akan jatuh seperti Simson. Karena itu, jadikanlah Tuhan yang pertama dan terutama dalam hidup, agar kita dapat tetap teguh berdiri dalam kasih karunia-Nya. Bersyukur jika kita masih mendapat kesempatan seperti Simson, dimana Tuhan kembali padanya dan kekuatannya kembali sehingga dia dapat menyelesaikan tugasnya walau berakhir tragis (Hak.16:23-31). Dalam jatuh bangun imannya, Allah tetap mengasihi Simson sampai akhir hidupnya, dan Simson pun juga tercatat sebagai salah satu pahlawan iman (Ibrani 11:32). Namun renungkanlah, bagaimana jika kita tidak mendapat kesempatan seperti Simson di akhir hidup kita? Bukankah neraka menanti kita? Renungkanlah!

- AMIN –

Catatan :

Kasus Roh Allah meninggalkan manusia kerap terjadi pada kisah-kisah di Kitab Perjanjian Lama, seperti yang terjadi pada Simson, Raja Saul (1 Sam. 16:14) dll. Juga dalam Kitab Perjanjian Lama, Roh Kudus hanya diberikan kepada para raja, nabi dan imam yang dipilih Allah. Dalam hal ini, tidak semua orang menerima Roh Kudus. Namun setelah pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kisa Para Rasul 2:1-13), Roh Kudus yang telah turun ke dalam manusia tidak akan pergi meninggalkan manusia itu lagi, karena Tuhan telah berjanji untuk memberikan Roh Kudus yang akan tinggal selama-lamanya dalam diri umat-Nya, serta dicurahkan kepada semua orang pilihan-Nya.

Yoh. 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

Dalam hal ini, tentu darah Tuhan Yesus berperan penting untuk menyucikan umat pilihan Allah dari segala dosa, sehingga Roh Kudus dapat diam di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar